top of page

SAVE the TURTLE

Sejak program ini dimulai tahun 2008 hingga september 2015, tukik (anak penyu) yang sudah berhasil di rilis dari penangkaran berjumlah 12.346 ekor. Beberapa upaya konservasi yang dilakukan antara lain :

 

  • Pembangunan fasilitas konservasi semi permanen yang dilengkapi kandang penetasan, kolam pembesaran, instalasi air, pemberian pakan.

  • Patroli mencari penyu yang bertelur pada malam hari, karena banyaknya predator baik binatang seperti biawak, maupun manusia yang masih mencari telur penyu untuk dijual. 

  • Mendorong penetapan pulau Kepayang dan pulau-pulau kecil lainnya yang menjadi tempat penyu bertelur sebagai pulau konservasi untuk penyu sehingga pantai tempat bertelur penyu menjadi tetap terjaga.

  • Mengajak, menduplikasi dan membina kelompok-kelompok pelestarian penyu di Belitung.

LOCATIONS 

 

Lokasi yang menjadi fokus aktifitas konservasi penyu adalah :

 

  • Pulau konservasi Kepayang yang didesain menjadi pusat penangkaran, edukasi dan ekowisata berbasis konservasi penyu.

  • Pulau-pulau dan pantai-pantai berpasir yang menjadi tempat habitat penyu bertelur yang tersebar baik di kawasan utara (sekitaran pulau Kepayang) dan di kawasan wilayah selatan belitung (sekitaran pulau mendanau-tempat konservasi mangrove)

CONSERVATION MODELS

 

Model penangkaran yang diterapkan ada 2, yaitu :

 

  1. Model alami, dimana ketika penyu bertelur di pinggir pantai, sarangnya langsung diamankan tanpa ada proses pemindahan. Hal ini diterapkan pada lokasi yang memang tingkat ancaman terhadap sarang minimal. Ini kebanyakan diterapkan pada pulau-pulau kecil di sekitaran pulau Mendanau.

  2. Model semi alami, dimana setelah induk penyu bertelur, telur dipindahkan ke fasilitas penetasan dan pembesaran. Pada umur tertentu (3-5 bulan) baru dilepaskan kembali. Ini diterapkan pada lokasi yang tingkat ancaman terhadap telur tinggi, seperti di kawasan pulau kepayang dan sekitarnya. 

CAPAIAN

 

Hingga bulan September 2015 ini beberapa hal yang telah dicapai yaitu :

  • Jumlah tukik yang telah dirilis dari penangkaran semi alami pulau Kepayang berjumlah 12.346 ekor. Masih ada sekitar 500 ekor yang berada di fasilitas penangkaran saat ini.

  • Team inti yang terlibat secara aktif untuk melakukan patroli, mengurus fasilitas penangkaran dan keseharian program konservasi penyu ada 6 orang.

  • Saat ini sudah terbangun fasilitas konservasi di Pulau Kepayang namun masih banyak fasilitas yang masih harus dilengkapi, termasuk perluasan kandang-kandang pembesaran dan pembangunan instalasi air laut yang lebih memadai.

  • Saat ini juga sedang dibangun model penangkaran semi alami dengan sistem keramba jaring apung (KJA) bertempat di Pulau Mendanau dengan luas 20 x 20m persegi. Pemabangunan ini dilakukan secara swadaya oleh KPLB bersama-sama dengan kelompok masyarakat nelayan pulau Mendanau. 

PENDANAAN

 

Untuk pendanaan aktifitas selama ini didapatkan dari :

  • Funding untuk penelitian, pemetaan dan assesement dari GEF Sgp Indonesia tahun 2009 - 2011

  • Bantuan 1 unit bangunan ruang pertemuan dari BLHD propinsi Bangka Belitung tahun 2010. 

  • 20 % dari pendapatan yang dihasilkan dari program ekowisata di pulau Kepayang dan tour opereter www.belitungadventure.com

  • Donasi dari wisatawan yang berkunjung melihat penangkaran.

  • Program adopsi penyu

bottom of page